
Dalam upaya mewujudkan kebaikan melalui era digital, Yayasan Birrul Walidain merangkul sistem digital dengan program unggulannya, Qiroatil Qur’an Digital, yang memberikan dukungan khusus bagi para santri dalam penghafalan Al-Qur’an. Tidak hanya itu, yayasan juga mengajak lembaga, UMKM, dan wali untuk berpartisipasi melalui Program Tajariyah, membuka peluang promosi produk melalui platform digital.
Misi sosial yayasan tidak hanya berhenti pada digitalisasi, namun juga terwujud secara nyata melalui pembagian paket sembako. Saat tim Yayasan Birrul Walidain menyambangi Asrama Yatim Mandiri di Jalan Utan Kayu Raya, Jakarta Timur, mereka secara langsung menjalankan misi sosialnya dengan memberikan bantuan sembako. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk membantu meringankan kebutuhan dasar para santri, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen yayasan dalam menyokong kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.

Dalam pernyataannya, tim Yayasan Birrul Walidain menekankan pentingnya digitalisasi sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan lebih luas. Program Qiroatil Qur’an Digital dan Tajariyah bukan hanya solusi bagi para santri, tetapi juga peluang bagi lembaga dan UMKM untuk berkembang. Dengan pendekatan yang spesifik ini, yayasan berusaha membawa dampak positif yang lebih besar melalui teknologi dan misi sosialnya.